Minggu, 30 Desember 2012



BAB I
PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang Masalah
Dalam proses pembangunan masyarakat Islam, seluruh kegiatan diantarkan untuk menyatukan iman, ilmu sekaligus amal dalam kehidupan keseharian. Untuk itu perlu membangun masyarakat berlandaskan sendi agama. Pembangunan akan membawa kita ke arah kemajuan dan agama akan mengantar kita pada arah kebahagiaan. Dan kemajuan yang penuh kebahagiaan tentunya merupakan tujuan pembangunan masyarakat Indonesia, yakni masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera. Namun untuk mencapai itu semua tidaklah mudah ditengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi  yang kian meningkat sekarang ini.
Persaingan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini, merupakan tantangan bagi para da’i kita untuk segera berpindah dari kebiasaan dakwah kultural ke dakwah kontemporer. Dakwah kontemporer adalah dakwah yang dilakukan dengan cara menggunakan teknologi modern seperti handphone, radio, hingga internet. (Arifin, 2011 : 23)
Al-Qur’an yang selama ini banyak disampaikan dengan cara tradisional, maka harus segera diubah cara penyampaiannya, yaitu dengan cara modern yang sesuai dengan perkembangan zaman saat ini. Al-Qur’an sudah saatnya harus disampaikan dengan menggunakan metode cepat dan tepat, dengan menggunakan fasilitas komputer. Munculnya teknologi di bidang komputer ini sebenarnya sangat membantu bagi para da’i dalam menyampaikan nilai-nilai Al-Qur’an dengan metode tematik.
 Munculnya Holy Qur’an, dan Holy Hadits merupakan kemajuan yang luar biasa bagi umat Islam umumnya dan para da’i pada khususnya untuk segera direalisasikan kepada para umat yang selama ini menggali Al-Qur’an itu dengan metode tradisional. Dakwah yang menggunakan fasilitas mimbar hanya akan di dengar sebatas yang hadir pada acara tersebut. Lain halnya dengan dakwah yang menggunakan fasilitas teknologi elektronik seperti internet dan teknologi modern lainnya, pasti akan lebih banyak manfaatnya. Karena dakwah yang menggunakan fasilitas teknologi modern dapat menembus ruang dan waktu.
Allah SWT berfirman dalam surah An-Nahl (16) ayat 125 :
Artinya :
“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah nmereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhan-mu, Dialah yang lebih mengetahui tentang apa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia-lah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” (Depag RI, 2005 : 282)
Kemajuan di bidang teknologi informasi saat ini menuntut para da’i dan lembaga dakwah untuk menyampaikan dakwahnya dengan menggunakan media yang menggunakan fasilitas teknologi informasi. Internet merupakan salah satu bentuk kemajuan di bidang teknologi informasi yang sangat digemari masyarakat kota saat ini. Internet memiliki banyak layanan dintaranya adalah World Wide Web (WWW) atau lebih dikenal dengan website, electronic mail (e-mail), dan File Transfer Protocol (FTP) (Nugroho, 2008 : 46). Website merupakan salah satu fasilitas yang terdapat di internet. Website sebagai media penyampai informasi yang cepat dan tidak mengenal batasan waktu merupakan suatu peluang besar bagi umat muslim khususnya para da’i untuk memanfaatkannya dalam menyampaikan dakwah.
Dakwah kontemporer seperti ini sangat cocok apabila dilakukan di lingkungan masyarakat kota atau masyarakat yang memiliki latar belakang pendidikan menengah ke atas. Teknis dakwah kontemporer berbeda dengan dakwah kultural. Jika dakwah kultural dilakukan dengan cara menyesuaikan budaya masyarakat setempat, tetapi untuk dakwah kontemporer dilakukan dengan cara mengikuti teknologi yang sedang berkembang. Karena pada umumnya masyarakat kota disibukkan oleh kegiatan kerja yang padat sehingga tidak memiliki waktu untuk mengikuti ceramah ataupun pengajian di perayaan hari besar Islam ataupun perwiridan yang telah hilang bagi masyarakat kota. Hal ini menuntut para da’i untuk memberikan kontribusinya kepada masyarakat kota sesuai dengan kebutuhan mereka.
Melihat beberapa kelebihan website tersebut menuntut sebuah lembaga dakwah di Sumatera Utara meluncurkan situs dakwah yang dapat diakses kapan saja, dimana saja, dan oleh siapa saja. Situs ini diluncurkan lembaga dakwah yang tidak asing lagi di Indonesia, yaitu Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara pada tanggal 18 Maret 2011 di kantor Majelis Ulama Indonesia Sumatera Utara Jalan Sutomo, Medan. Nantinya di halaman website : www.sumateraislamiccall.or.id MUI Sumatera Utara ini akan memuat cakupan tentang pesan dakwah, data-data pembangunan Islam, lembaga organisasi Islam, perkembangan dan pemberdayaan umat, lembaga pendidikan maupun lembaga ekonomi Islam. Sebagai lembaga yang banyak dikenal oleh masyarakat menuntut MUI Sumatera Utara untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat terutama dalam kegiatan dakwah. Situs ini diharapkan nantinya akan menjadikan media informasi untuk kegiatan keagamaan baik di Sumatera Utara maupun wilayah Sumatera.
Semua dasar dan tujuan dari kegiatan dakwah haruslah terintegrasi, konsisten dan saling menunjang satu sama lain. Untuk menjaga konsistensi ke arah pencapaian tujuan harus didahului dengan proses perencanaan yang baik. Sebagaimana penjelasan Allah dalam surat Al-Hasyr ayat 18 :
Artinya :
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang Telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Depag RI, 2005 : 549)
Perencanaan ini dibutuhkan agar dakwah yang akan di laksanakan melalui media website dapat menarik masyarakat dan bermanfaat. Selain itu di harapkan dengan kehadiran website  ini Sumatera Utara maupun Sumatera akan mudah diketahui oleh masyarakat luas, sebagai wilayah peradaban ajaran agama Islam.
Disini ada hal yang sangat menarik perhatian peneliti yaitu bagaimana perencanaan dakwah yang di laksanakan Majelis Ulama Indonesia Sumatera Utara melalui website ditengah perkembangan zaman yang semakin maju pada saat ini sehingga dakwah Islam tetap eksis dan tidak hilang termakan perkembangan zaman. Beberapa permasalahan di ataslah yang melatar belakangi peneliti untuk melakukan penelitian ini dengan judul “Perencanaan Dakwah Majelis Ulama Indonesia Sumatera Utara Melalui Website”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar